Rabu, 27 Februari 2013

Dugong

DUGONG

 

Duyung[2], ikan duyung atau dugong (Dugong dugon) merupakan sejenis hewan laut yang merupakan salah satu daripada empat spesies Sirenia atau lembu laut yang masih bertahan hidup selain manatee, ikan duyung bukanlah termasuk ke dalam bangsa ikan. Ia merupakan satu-satunya hewan yang mewakili keluarga Dugongidae. Ia juga merupakan satu-satunya sirenia yang bisa ditemukan di kawasan perairan sekurang-kurangnya di 37 negara di wilayah Indo-Pasifik,[3] walaupun kebanyakan duyung tinggal di perairan utara Australia. [4] Duyung atau dugong adalah satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun (pemakan dedaunan), dan semua spesies sapi laut hidup pada perairan segar dengan suhu air tertentu.[3]
Duyung sangat bergantung kepada rumput laut sebagai sumber makanan, maka penyebaran hewan ini terbatas pada habitat pantai di mana ia dilahirkan, dengan habitat utama duyung membutuhkan kawasan yang luas, perairan dangkal serta tenang, seperti di kawasan teluk dan hutan bakau.[3] Moncong hewan ini menghadap ke bawah agar dapat menjamah rumput laut yang tumbuh di dasar perairan.
Duyung menjadi hewan buruan selama beribu-ribu tahun karena daging dan minyaknya. [5] Kawasan penyebaran dugong semakin berkurangan, dan populasinya semakin menghampiri kepunahan.[3] IUCN mengklasifikasikan dugong sebagai spesies hewan yang terancam, manakala CITES melarang atau mengharamkan perdagangan barang-barang produksi yang dihasilkan dari hewan ini. Walau pun spesies ini dilindungi di beberapa negara, penyebab utama penurunan populasinya di antaranya ialah karena pembukaan lahan baru, perburuan, kehilangan habitat serta kematian yang secara tidak langsung disebabkan oleh aktivitas nelayan dalam menangkap ikan.[6] Duyung bisa mencapai usia hingga 70 tahun atau lebih, serta dengan angka kelahiran yang rendah yang mengancam menurunnya populasi duyung.[3] Duyung juga terancam punah akibat badai, parasit, serta hewan pemangsa seperti ikan hiu, paus pembunuh dan buaya.[6]


FROM : http://id.wikipedia.org/wiki/Duyung

Anjing Laut

 ANJING LAUT
 
Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Pada awalnya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, namun sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae. Analisis molekular terkini telah membuktikan bahwa anjing laut merupakan kerabat terdekat beruang. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa anjing laut merupakan polifiletik dengan anjing laut sejati berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang sedangkan jenis anjing laut lainnya berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, namun studi molekular terkini yang telah disebutkan sebelumnya meyakinkan bahwa semua jenis anjing laut adalah monofiletik, yaitu berasal dari satu nenek moyang yang sama.
Anjing laut umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan baik untuk habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sebagai tangan, kaki depannya berukuran besar dan berbentuk seperti sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakang. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg.
Semua jenis anjing laut merupakan hewan karnivora yang memakan ikan, cumi dan hewan laut lainnya. Anjing laut leopard (Hydrurga leptonyx) kemungkinan merupakan predator terbesar di antara jenis-jenis anjing laut lainnya, yang memakan berbagai macam hewan dari krill,penguin hingga anjing laut lainnya.

FROM :  http://id.wikipedia.org/wiki/Anjing_laut


Revolusi Bumi

REVOLUSI BUMI


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfgx6bDbwslklF8JID-EymiBUK-6nO-lSpXs-j4GG1VVIcS_Y1Ba2DH0ZQdLfHk9kH_QvObLhJKCAXJ9KW71YPSTqkWS2BHZ0_r6jAlnBJsAEBXY5StrSmzUFpttyuYG46S4qBcZgx7ag/s1600/motion2.jpg 

Revolusi Bumi 
Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan bahwa:

a. Bumi berputar mengelilingi sumbunya sekali putaran dalam sehari.
b. Bumi bergerak mengelilingi matahari sekali dalam setahun.

Sesuai dengan pendapat Copernicus, maka bumi di samping berputar mengelilingi sumbunya sekali sehari, juga berputar mengelilingi matahari atau yang disebut dengan revolusi.

Bukti-Bukti bahwa Bumi Berevolusi
Bumi berevolusi dapat dibuktikan dengan percobaan-percobaan yang dilakukan oleh para ahli, sebagai berikut.

1) Aberasi (Sesatan Cahaya)

Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O, jika teropong diam maka bintang S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyatanya tidak demikian. Orang yang melihat dengan arah OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melainkan melenceng ke sampingnya yaitu di titik B'. Hal ini menunjukkan bahwa teropong tersebut tidak diam, tetapi bergerak mengikuti bumi.

Bersamaan dengan berjalannya cahaya dari titik O sampai B, teropong berpindah tempat atau berubah arahnya, berakibat cahaya tidak lagi jatuh di titik B, melainkan di samping titik B'. Dapat dilihat bintang tidak lagi dalam arah OS, tetapi dalam arah OS'. Bintang seolah-olah bergeser dengan arah yang sama dengan gerakan itu. Gejala ini disebut sesatan cahaya, atau aberasi cahaya.

Ilustrasi Aberasi dapat diamati pada gambar berikut:


2) Parallaxis (Beda Lihat)

Parallaxis adalah sudut dengan seluruh jari-jari lintasan bumi dilihat dari sebuah bintang. Sudut akan semakin kecil jika jarak bintang semakin jauh dari matahari. Bintang-bintang di langit mempunyai jarak yang sangat jauh dari bumi, menyebabkan sudut parallaxis bintang-bintang pun sangat kecil.

Akibat Revolusi Bumi
Beberapa kejadian penting sebagai akibat dari revolusi bumi adalah sebagai berikut.

1) Pergeseran matahari antara garis balik utara dengan garis balik selatan.
2) Perubahan lamanya siang dan malam.
3) Adanya pergantian musim.
4) Peredaran semu tahunan matahari.
5) Adanya zodiak dan rasi-rasi bintang.
6) Adanya perhitungan tarikh matahari.

FROM :  http://www.kampus-info.com/2012/08/pengertian-revolusi-bumi-dan-akibatnya.html

Kuda Sandalwood Pony

Kuda Sandalwood Pony

Berkas:Sandalwood horse small.jpg 
Kuda Sandel, atau lebih lengkap kuda Sandalwood pony, adalah kuda pacu asli Indonesia yang dikembangkkan di Pulau Sumba. Konon kuda ini memiliki moyang kuda arab yang disilangkan dengan kuda poni lokal (grading up) untuk memperbaiki sejumlah penampilannya. Nama "sandalwood" sendiri dikaitkan dengan cendana ("sandalwood") yang pada masa lampau merupakan komoditas ekspor dari Pulau Sumba dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Menurut catatan J. de Roo pada tahun 1890, kuda telah menjadi komoditi perdagangan orang Sumba ke daerah lain di Nusantara paling tidak sejak 1840 melalui Waingapu yang kebanyakan dilakukan oleh bangsawan setempat.[1]. Populasinya sempat menurun menjelang pertengahan abad ke-20 akibat meluasnya penyakit dan juga persaingan dari ternak sapi ongole Sumba. Pada masa kini, perbaikan mutu dan penampilan kuda sandel telah menjadi program nasional, dilakukan melalui program pemuliaan murni dan grading up dengan persilangan terhadap kuda "thoroughbred" asal Australia untuk kecepatan dan tenaga.[2]
Kuda sandel memiliki postur rendah bila dibandingkan kuda-kuda ras dari Australia atau Amerika. Tinggi punggung kuda antara 130 - 142 Cm. Banyak dipakai orang untuk kuda tarik, kuda tunggang dan bahkan kuda pacu. Keistimewaannya terletak pada kaki dan kukunya yang kuat dan leher besar. Ia juga memiliki daya tahan (endurance) yang istimewa. Warna rambutnya bervariasi: hitam, putih, merah, dragem, hitam maid (brownish black), bopong (krem), abu-abu (dawuk), atau juga belang (plongko).
Kuda ini sampai sekarang masih merupakan kuda yang diternakkan di Pulau Sumba dan dikirim ke pulau-pulau lain seperti Jawa, Madura, dan Bali untuk dipergunakan sebagai kuda tarik, kuda tunggang serta kuda pacu. Lomba pacuan kuda Sandel masih bisa dinikmati di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jawa, Madura, dan, tentu saja, Sumba.
Kabupaten Sumba Timur memasukkan kuda sandel pada lambang daerahnya.

FROM : http://id.wikipedia.org/wiki/Kuda_Sandel

Kelinci Raksasa

Kelinci Raksasa

ini bukan rekayasa gambar dengan Photoshop atau tool semacamnya. Bila di bandingkan dengan tubuh kelinci biasa bisa mencapai 4 kali lipatnya lho. Lalu efeknya apa? ya tentu dong binatang ini semakin gemesin alias lucu buanget gitu loh!!!
Kelinci raksasa ini bernama Benny (apa ini mirip nama anda??), pemiliknya adalah Martin dan Heather Sharon. Mereka adalah pasangan yang tinggal di Inggris. Mas bintang berapa sih ukuran dari kelinci lucu ini!! Menurut Guinness World Records, Kelinci memiliki panjang hingga mencapai ± 81,5 cm (2,6 ft).
- See more at: http://boyvirgojogja.blogspot.com/2011/05/7-hewan-terunik-di-dunia.html#sthash.QfTPwu9x.dpuf

Kelinci Raksasa

ini bukan rekayasa gambar dengan Photoshop atau tool semacamnya. Bila di bandingkan dengan tubuh kelinci biasa bisa mencapai 4 kali lipatnya lho. Lalu efeknya apa? ya tentu dong binatang ini semakin gemesin alias lucu buanget gitu loh!!!
Kelinci raksasa ini bernama Benny (apa ini mirip nama anda??), pemiliknya adalah Martin dan Heather Sharon. Mereka adalah pasangan yang tinggal di Inggris. Mas bintang berapa sih ukuran dari kelinci lucu ini!! Menurut Guinness World Records, Kelinci memiliki panjang hingga mencapai ± 81,5 cm (2,6 ft).
- See more at: http://boyvirgojogja.blogspot.com/2011/05/7-hewan-terunik-di-dunia.html#sthash.QfTPwu9x.dpuf

Kelinci Raksasa

ini bukan rekayasa gambar dengan Photoshop atau tool semacamnya. Bila di bandingkan dengan tubuh kelinci biasa bisa mencapai 4 kali lipatnya lho. Lalu efeknya apa? ya tentu dong binatang ini semakin gemesin alias lucu buanget gitu loh!!!
Kelinci raksasa ini bernama Benny (apa ini mirip nama anda??), pemiliknya adalah Martin dan Heather Sharon. Mereka adalah pasangan yang tinggal di Inggris. Mas bintang berapa sih ukuran dari kelinci lucu ini!! Menurut Guinness World Records, Kelinci memiliki panjang hingga mencapai ± 81,5 cm (2,6 ft).
- See more at: http://boyvirgojogja.blogspot.com/2011/05/7-hewan-terunik-di-dunia.html#sthash.QfTPwu9x.dpufbig-bunny__234_x_306_.jpgbig-bunny__234_x_306_.jpg

KELINCI RAKSASA



http://indonesiaindonesia.com/imagehosting/images/19713/1_big-bunny__234_x_306_.jpg


Amy, si kelinci raksasa yang berumur 3 tahun ini memiliki berat 3,5 stones (22,225 kg) dan memiliki ukuran 4 kaki (sekitar 1,219 m), dihitung dari ujung hidungnya hingga ujung ekor bulatnya yang super besar. Amy menjadi pemegang rekor kelinci terbesar dan terpanjang di dunia setelah sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh Roberto yang memiliki berat 2,5 stones (15,875 kg) dan 3 kaki 6 ichi. (106, 68 cm).

“Aku tak pernah menyangka aku akan melihat hal itu, namun sekarang secara resmi Amy lebih besar dari Roberto.”

Baik Amy dan Roberto adalah kelinci milik Annete Edwards.


Saking besarnya, Amy terpaksa harus tidur diluar kandang anjing. Setiap hari Amy makan makanan khusus kelinci yang diletakkan di mangkuk makanan anjing dan 2 buah apel, segenggam penuh wortel, separuh kubis dan rumput yang segar.

Tapi menurut Annete (55 tahun), Amy tidaklah gemuk karena ia makan makanan yang sehat. Setiap hari Annete harus menyisihkan 10 Poundsterlling hanya untuk kebutuhan makan Amy. Toh begitu Annete mengakui kalau Amy sangat besar dan itu karena Amy rajin berlatih dan mendapat makanan bergizi.

"Amy itu suka pilih-pilih makanan. Ia hanya suka jika wortelnya masih memiliki daun hijau diatas wortelnya dan rumputnya juga harus segar, jika tidak ia tidak akan mendekati makannya.”

Amy dan Roberto dibeli di Holland dari seorang peternak kelinci saat Annete menjalankan toko hewan peliharaan di Worcester. Saking sayangnya Annete dengan kedua kelinci itu, dua tahun lalu ia membuat acara pernikahan untuk Roberto dan Amy dan mengundang 100 orang tamu.
Namun sayangnya, baik Amy dan Roberto harus dipisah setelahnya. Jika tidak mereka akan selalu menghasilkan banyak anak kelinci, Namun demikian Annete berharap agar anak mereka nantinya menggantikan mereka memegang rekor kelinci terbesar di dunia.

”Pemegang rekor selanjutnya kuharap adalah salah satu anak mereka – yang mana semuanya besar namun masih harus terus berkembang,” tutur Annete. Aku suka kelinci dan aku benar-benar ragu jika ada pasangan kelinci lain yang lebih besar dari mereka saat ini. Mereka adalah benar-benar pasangan kelinci yang sangat besar,”

FROM : http://indonesiaindonesia.com/f/37036-kelinci-raksasa/